Selamat Datang

Saya Ucapkan Selamat Datang DI Blog Saya,
Selamat Mencari Informasi di Blog Saya.

Rabu, 09 Maret 2011

Essai nh !!!

Esai Lima Paragraf
Esai yang terdiri dari lima paragraf sering digunakan sebagai tes untuk melihat
kemampuan menulis seseorang dalam jangka waktu tertentu.
Memulai berarti mengorganisasi dulu:
latihan merupakan faktor yang vital untuk menulis secara efektif.
Analisa Tugas
dan tentukan mana yang diperlukan. Dengan spidol warna, tandai kata-kata penting
yang mewakili topik esai, kemudian organisasikan rencanamu.
Misalnya kamu diberi tugas esai seperti ini:
Kamu mendapatkan hadiah yang sangat berkesan. Hadiah ini mungkin diberikan untuk
memperingati peristiwa khusus atau diberikan tanpa alasan sama sekali. Jelaskan
tentang hadiah tersebut dan mengapa sangat berkesan. Berikan alasan-alasannya,
deskripsi hadiah, dan bagaimana perasaanmu ketika menerimanya.
Tujuan tugas ini adalah untuk menulis sebuah esai naratif tentang hadiah yang
kamu terima.
Subyeknya tentanghadiah yang berkesan
Tiga subtopik utamanya:
alasan hadiah ini diberikan
deskripsi hadiah
dan bagaimana perasaanmu ketika menerimanya
Kerangka Karangan Lima Paragraf
Esaimu akan terdiri dari elemen-elemen berikut:
Paragraf Pembukan
Kalimat Topik Utama::hadiah yang berkesan
1. Subtopic Pertama:alasan hadiah diberikan
2. Subtopic Two:deskripsi hadiah
3. Subtopic Three:perasaanmu ketika menerimanya
(Transisi)
Paragraf Isi Pertama
Tulis ulang Subtopik
Pertama
Detil-detil yang
mendukung/contoh
Transisi
Paragraf Isi Kedua
Tulis ulang Subtopik
Kedua
Detil-detil yang
mendukung/contoh
Transisi
Paragraf Isi Ketiga
Tulis ulang Subtopik
Ketiga
Detil-detil yang
mendukung/contoh
Transisi
Paragraf Penutup/Ringkasan
Sintesa dan kesimpulan esai dengan menyebutkan ulang topik serta subtopiknya.
Tulislah esainya!
Pikirkan yang kecil dulu, baru kemudian bangunlah esai tersebut setahap demi setahap.
Pisahkan esaimu menjadi bagian-bagian dan kembangkan secara terpisah.
Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka menetapkan nada.
Paragraf ini tidak hanya mengenalkan topik esai, tapi juga tempat
di mana kamu akan mulai (dengan kalimat topik utama). Bila
kamu menulis paragraf pembuka dengan baik, kamu akan
mengajak pembaca merasakan "pengalaman"mu. Berusahalah
yang terbaik untuk paragraf ini, maka kamu akan mendapatkan
hasil positifnya.
Tuliskan dalam bentuk kalimat aktif.
Kalimat aktif terasa lebih kuat pengaruhnya. Gunakan ini pada
setiap kalimat dalam paragraf pembukamu. Kecuali bila kamu
menulis esai naratif pribadi, hindari penggunaan kata ganti orang
pertama "Saya".
Variasikan struktur kalimat.
Baca ulang paragrafmu dan hindari pola menulis yang
menjemukan misalnya dengan selalu memulai dengan subyek
kalimat.
Cari ilham untuk ide-ide pendukung yang terbagus.
Ide-ide tersebut merupakan hal yang kamu ketahui dengan
benar. Bila kamu tidak memiliki pengetahuan tentang mereka,
kamu tidak dapat menulis dengan baik tentang mereka juga.
Hindari penggunaan argumen yang sia-sia karena akan
melemahkan argumenmu.
Latihlah dirimu untuk menulis paragraf pembuka dengan
topik yang bervariasi.
Bahkan bila kamu akan menggunakan mereka, mereka dapat
dibandingkan dengan tipe esai yang kamu sedang kerjakan
sekarang. Kamu akan senang/puas melihat adanya kemajuan
dalam kemampuan menulismu.
Paragraf Isi
Gunakan transisi untuk mengembangkan subtopik.
Setiap paragraf harus berhubungan satu sama lainnya.
Tuliskan kalimat pokok pikiran.
Transisi bisa juga diikutkan dalam kalimat tersebut.
Ide-ide pendukung, contoh dan detil haruslah spesifik.
Kecenderungan yang terjadi dalam paragraf isi adalah biasanya keinginan untuk memasukkan segalanya. Hindarilah ini. Apa yang sudah kamu tulis di atas lengkap dengan contoh dan detil sudah cukup membantumu untuk tetap fokus.
Variasikan struktur kalimat.
Hindari pencantuman kata ganti benda dan daftar yang berulang-
ulang.
Hindari penggunaaan pola kalimat pembuka yang sama (subyek
+ kata kerja + obyek langsung).
Paragraf Penutup/Ringkasan
Bagian ini merupakan paragraf yang sulit untuk ditulis secara efektif. Kamu tidak
dapat mengasumsikan bahwa pembacamu dapat melihat poinmu.
Tulis ulang secara ringkas paragraf pembuka.Ja ng a n
langsung dikopi begitu saja keseluruhan paragrafnya.
Ringkaslah argumenmu dengan sehingga paragraf penutup ini
akan membuat pembacamu tidak akan meragukan logika
kesimpulanmu.
Berpengaruhlahkarena paragraf ini membawa pendapatmu
yang terakhir kepada pembaca.
Bantuan dalam mengorganisasi karangan, lihatlahbibliografi
Edit dan Perbaiki Esaimu
Periksalah struktur tata bahasa dan ejaanmu.
Telitilah subyek, kata kerja dan keterangan waktu
yang kamu gunakan.
Periksa keseluruhan esaimu dengan logika.
Apakah setiap pokok pikiran berkembang dan
berhubungan?
Hindari jurang dalam logika, atau hindari
penggunaan terlalu banyak detil.
Review kalimat per kalimat
Gunakan kata kerja aktif.
Hindari penggunaan kalimat pasif dan kata kerja berawalan "di-".
Gunakan frasa dan kata transisi.
Hindari kalimat yang diawali dengan kata ganti benda, atau susunan
kalimat seperti "Adalah ..."
Misalnya: "Adalah perlu untuk memeriksa ulang semua pekerjaan" yang
diganti dengan "Memeriksa pekerjaan itu penting."
Langsung pada intinya.
Walaupun panjang dan struktur kalimat kamu variasikan.
Tanyalah pada teman yang berpengetahuan banyak untuk mereview dan
mengomentari esaimu dan untuk mengungkapkan ulang isi esaimu. Kamu mungkin
akan terkejut.
Bantuan dalam mengorganisasi karangan, lihatlahbibliografi.
Diadaptasi dan direvisi dengan ijin dari: Kasper, J.The Five Paragraph Essay, 14 January, 1999,
http://www.geocities.com/SoHo/Atrium/1437/index.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar