Selamat Datang

Saya Ucapkan Selamat Datang DI Blog Saya,
Selamat Mencari Informasi di Blog Saya.

Sabtu, 19 September 2015

Trip Gunung Papandayan 28-30 Agustus 2015

Hai ho adv’er,  Apa kabar???
Udah lama banget gue gak nge-Post, ini Blog , ya lupa karna pacar mungkin, hahaha :D , Yuk Lanjut nge-share ke adv’er cerita perjalanan singkat gue. Ada Problem something buat Gue vacum trip daki gunung yaitu karena you know lah ya, Kerja jauh di Purwakarta, susah bagi waktu and then lagi banyak pengeluaran ini itu guys. Alhasil gue borring di rumah, kantor dan Kostan gue yang di Purwakarta. Cuma bisa menghayal melakukan perjalanan  dengan pendukung perjalanan ngayal gue yaitu Mbah Google yang super aktif.
Suatu hari tepatnya sekitar bulan Agustus 2015, gue bener-bener dalam keadaan be-te berat. Sedangkan hati gue sedang terpanggil-panggil dengan keindahan Pantai Ujung Genteng beserta Curug Cikaso. Mulai dari situh gue banyak nanya sama Mbah Google yang selalu memberi solusi kepada siapapun yang nanya. Yang katanya Mbah Google suka tebar pesona kesetiap orang. Malahan sampe sekarang gue ga tau sebenernya Mbah Google itu Cewe atau cowo??? dipertanyakan :p . Kadang gue terhipnotis setiap kali bertanya-bertanya dan terus bertanya. Sampai waktu gue habis cuma untuk nanya sama dia. Kayaknya Mbah Google naksir gue deh… trus dia berusaha hipnotis gue supaya gue ga akan berhenti meninggalkannya. Buktinya dia selalu jawab dari A-Z  pertanyaan gue. Atau sebenernya gue ajah yang banyak nanya, sebenernya dia Gondok berat. hehehe *omongan ngaco B|
Positiv Thinking ajah dehhh… I Love U too mbah Google (loh loh kok omongan makin ngaco?)
Dari situ Mbah Google memberikan Referensi ke gue yaitu :D .
Sebelum lanjut ke cerita gue, gue sempet serching dulu nih Gunung di mbah kesayangan gue >Mbah Google<, lihat hasil Copasnya yuk… :D

Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10 ยบ C.
Potensi Wisata
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya: • Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. • Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah. • Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1. Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4. Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.
Letusan
Papandayan tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.
Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924, suhu Kawah Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat Celcius. Sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah Baru dan menghancurkan hutan. Sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.
Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2.
untuk hasil Copas dari Wikipedia.org,
semoga menambah wawasan kita ya. :D
NANJAK Santai ke PAPANDAYAN….Yuuuuuuu…Mareeeeeee……….. Part 5
Berikut Jadwal Perjalanan dari Bekasi – Gn.Papandayan – Bekasi tanggal 28-30 Agustus 2015 :
JADWAL PERJALANAN 

Jumat, 28 Agustus 2015
20.00 – 22.00Meeting point basecamp Kost anak2 deket Terminal Bekasi.
22.00 – 02.30Perjalanan ke Garut, Via tol Cipularang

Sabtu, 29 Agustus 2015
02.30 – 03.00Sampai di SPBU Tanjung Garut
03.00 – 05.00Istirahat, tidur, shalat
05.00 – 06.00Sarapan, yang logisticsnya belum lengkap bisa belanja di pasar belakang terminal
06.00 –08.00Berangkat menuju kaki gunung Papandayan, dengan mobil pickup yang udah disewa
08.00 – 11.30Sampai dikaki gunung, ngurus perijinan,start tracking….. “ Jangan takut ketinggalan, tenang TS termasuk kategori pendaki ngesot, jadi pasti TS paling belakang hehehe”
11.30 – 12.30Perkiraan sampe di pondok seladah, pasang tenda dll, sambil nunggu yang lain sampe
13.00 – 18.00Acara bebas
18.00 – 21.00Bikin api unggun sambil kenalan dan ngobrol2
21.00 – 04.00Masuk tenda

Minggu, 30 Agustus 2015
04.00 – 05.30Persiapan hunting sunrise ke hutan mati, SUNRISE
05.30 – 06.30Masak, sarapan, persiapan ke puncak papandayan ( Tegal alun )
06.30 – 08.00Tracking ke puncak papandayan
08.00 – 09.00Perkiraan sampai di PUNCAK
09.00 – 10.00Kembali ke pondok saladah lewat jalur hutan mati
10.00 – 11.00Masak, makan, packing dan persiapan turun ke kaki gunung
11.00 – 14.00Tracking turun ke kaki gunung
14.00 – 16.00Sampai dikaki gunung, menuju terminal guntur dengan pickup
16.00 – 16.30Sampai di terminal guntur dan menuju rumah masing – masing

Walaupun perjalanan yang terealisasi engga sesuai sama Jadwal, tapi tetep ga akan terlupakan Trip ini dihati gue..hahaha :D . Di trip ini gue bisa ngerasain yang namanya Jatuh cinta yang pertama (alayers) sama pendakian.
Di Gunung Papandayan gue menemukannya
Menemukan hamparan keindahan yang sebelumnya gue belum pernah merasakan…
Indahnya Kebersamaan..
Indahnya Persaudaraan..
Indahnya Kepedulian satu sama lain… (saling membantu dan bekerja sama)
Gue menemukan keindahan Ciptaan Tuhan yang tersembunyi…
Beneran ini bukan mimpi, ini yang pertama kalinya gue mendaki. Modal Tekad dan Nekad. Dengan hasil yang memukau, keindahan ini tersimpan di hati dan otak gue. Pokoknya, loe semua harus nyoba.
Perlengkapan yang dibawa :
1. Carrier/daypack WAJIB
2. Tenda Perlengkapan Kelompok
3. Flysheet
4. Sleeping bag WAJIB
5. Matras biasa / matras alumunium
6. Jaket tebal WAJIB
7. Jas Hujan WAJIB
8. Sepatu / sendal gunung WAJIB
9. Pakaian ganti WAJIB
10. Kupluk / topi / slayer
11. Sarung tangan & kaos kaki WAJIB
12. Alat masak
13. Alat makan
14. Botol Minum
15. Bahan bakar buat masak
17. Obat-obatan pribadi WAJIB
18. Alat bersih-bersih, Tissu
19. Senter/ HeadLamp WAJIB
20. Masker/Slayer WAJIB, Karena akan melewati kawah yang bau belerang.
Logistik ( sesuai selera masing-masing peserta )
1. Coklat / madu / soyjoy ( untuk menjaga energy dan kalori dalam tubuh )
2. Indomie/Pop Mie dll
3. Sarden / nugget dll
4. Roti Tawar dll
5. Minyak goreng/ kecap / saos/ sambel dll
6. Cemilan-cemilan dlll
7. Buah-buahan ( pear, apel, pisang ) dll
8. Air minum secukupnya WAJIB
9. Beras/sayur dan lain-lain
Untuk Perjalan ini gue ngerogoh kantong :
1. Rp. 210.000,- (u/ perijinan masuk, Bus PP, Pick Up PP & Kaos)
2. Rp. 110.000,- (u/ makan 2x & Logistik)
3. Rp.   30.000,- (u/transport ke Kost dan Rumah PP naek angkot,, hahaha )
Total pengeluaran Rp. 350.000,- (kurang lebihnya Mohon Maaf ya Guys)

Cara Membuat Jurnal dengan baik dan benar

Jurnal yang baik terdiri dari bagian-bagian yang dibuat secara sistematis dan sesuai dengan pedoman yang ada, berikut penulis memberikan info bagian-bagian dalam pembuatan jurnal yang Baik dan Benar :
JUDUL
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya, judul  “Laporan Lab Informatika”. Dengan judul seperti itu, maka tidak pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya “Jenis Data Pada Pentium Dan Power Pc” .  Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.

ABSTRAK
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tengtang jurnal yang telah kita buat.
PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah pernyataan  dari kasus yang kita selidiki, yang memeberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari  setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan mambantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan : jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan kita.
BAHAN dan METODE
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan.
HASIL
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
PEMBAHASAN
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus merujuk pada perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk di ubah dalam penelitian kita.
KESIMPULAN
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian  pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spedifik.
DAFTAR PUSTAKA
Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutif benar-benar disebutkan pada jurnal yang kita buat.
demikian lah yang bisa penulis sampaikan, semoga bisa bermanfa’at dan bisa membantu sobat pembaca untuk membuat junal yang baik.

Sumber : https://google.com /