Selamat Datang

Saya Ucapkan Selamat Datang DI Blog Saya,
Selamat Mencari Informasi di Blog Saya.

Senin, 28 Februari 2011

22 Masalah Komputer Yang Sering USER Hadapi & Cara Mengatasinya…

  
Rate This
Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.Komputer Mau Hidup Tetapi tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
2. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
3. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
4. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
5. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
6. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
7. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
8. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
9. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
10. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
11. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
12. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
13. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
14. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
15. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
16. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
17. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
18. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
19. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas
20. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
21. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dinginkan
22. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Memperbaiki Komputer Yang Rusak / Layar Blank

Ada beberapa cara memperbaiki komputer yang mati (blank) namun kipas prosesor masih berjalan dengan baik.
biasanya, akibat kerusakan seperti itu di akibatkan :
  1. memory ram yang kotor karena debu (kotoran).
  2. komponen di memory ram ada yang hangus (rusak).
  3. Vga onboard yang rusak (ini bagi yang punya vga yang tertancap di mobo komputer)
  4. power supply yang sudah lemah (rusak) namun kelihatannya baik-baik saja, tetap berjalan.
  5. komponen di mobo (motherboard) sudah lemah, seperti elco (elko mobo), tentang komponen di mobo komputer akan di bahas di post saya yang lainnya(berikutnya).

kalau kipas prosesor tidak berjalan, itu lain cerita bagi saya. biasanya kerusakan seperti itu hanya terjadi pada kipasnya saja, namun terkadang  memang prosesornya yang rusak.

memperbaiki komputer tidaklah mudah bagi kita, tidak semudah membalikkan telapak tangan, hee..
untuk para teknisi komputer, itu sangat mudah, karena punya alat yang lengkap untuk memperbaikinya. untuk bahasan tentang itu, saya akan post di lain waktu. sekarang kita fokus pada layar blank dulu.

memori ram yang kotor terkena debu (kotoran)

untuk memperbaiki komputer yang blank, beberapa cara yang kita lakukan sebelum ke tahap berikutnya adalah mengecek memory ram komputer, kalau kipas prosesor masih berjalan namun layar windows tidak muncul, maka kita cek dulu memory ramnya.
cara memperbaiki ram adalah membersihkannya dengan penghapus pensil, bisa juga dengan penghapus pensil 2B.

gosok pada bagian besi kuning memory ram, kamu pasti lihat bagian besi kuning itu bukan? biasanya kalau kita cabut memory ram dari slotnya (mobo), bagian besi kuning ada di bawah memori ram,lihat gambar.



itu yang kita gosok, kalau saya biasanya menggosok secara horizontal (kesamping) bolak-balik pada posisi terbaring di meja atau tempat keras lainnya, gosok dengan cara biasa saja, lalu masukkan ke slot memorinya lagi, dan test komputermu, jika masih belum mau,coba lagi, namun kali ini menggosoknya lebih kuat, coba lagi.
jika masih tidak mau, coba test memory ram tersebut ke komputer lain, kalau ada pinjam punya teman, jika masih bagus di komputer temanmu, maka bukan rammu yang rusak, tenang jangan putus asa dulu.
tahap selanjutnya...

memancing slot memory ram kamu

untuk memancing memory ram kamu, kamu memerlukan 1 memori ram lagi yang masih bagus (bisa pinjam punya komputer teman) lalu pasangkan ram tersebut ke komputer kamu, jika hasilnya bagus, berarti masalah masih pada memory ram kamu. sekarang lepas memory ram temanmu dan pasang memory ram kamu kembali, atau kalau bisa, jika kamu punya dua slot, gabungkan(pasang)keduanya dulu. lalu setelah beberapa menit, lepas ram temanmu.(biasanya ini berhasil), akan tetapi jika masalahnya sama (blank) pada saat memakai memori ram temanmu, berarti memori ram kamu masih bagus, maka kita akan lanjut ke tahap perbaikan berikunya.

mengganti power supply

stop..!! , jangan beli power supply dan menggantinya. sebelum melakukan itu, kamu harus mencba dulu (meminjam punya teman) sebelum positif power supply kamu yang rusak.
terkadang kalau kita lihat, power supply tetap menyala, jangan tertipu dengan baiknya power supply kamu, saya pernah mengalaminya, saya teknisi (sok hebat), hee..

kenapa saya mengatakan power supply bisa menipu? karena saya tahu, dalam keadaan menyalapun power supply itu bisa saja kekurangan tenaga akibat sesuatu, bisa karena mati lampu, membuat power supply down, bisa juga karena listrik yang naik turun, ada yang lebih hebat lagi, di karenakan alat (komponen) di dalam power supply sudah mulai lemah akibat panas (biasanya ini karena nyalanya komputer seharian) ada juga sebagian komponen dalam power supply terbakar (rusak).

maka dari itu, ada baiknya kita cek dulu power supply kita dengan meminjam power supply milik teman yang masih bagus. kita teskan pada komputer kita, apabila komputer kita sudah mau menyala, maka positif power supply yang rusak, ganti sudah..!! he..
namun apabila hasilnya tetap sama, lanjut ke tahap berikutnya lagi.
pada tahap selanjutnya, akan saya post di bagian ke dua. saya rasa ini sudah kepanjangan, nanti kamu bosan lagi bacanya.


semoga infonya membantu. terima kasih

Cara Deteksi Hardware Sewaktu Instal Driver

Kedengarannya sih cukup gampang, “install driver“. Gampang jika kita punya CD installer driver, tahu merk dan jenis hardware yang akan kita install drivernya, serta tahu cara menginstallnya.
Bagi anda yang akan menginstall driver, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Anda harus tahu hardware apa saja yang harus diinstall dan membutuhkan driver. Caranya adalah dengan Klik kanan My Computer>Properties>Device Manager. Akan muncul window seperti dibawah ini :
 caRa deTekSi haRdwAre wakTu iNstALL dRivEr

Dari sini kita tahu hardware apa saja yang belum terinstall drivernya. Hal itu ditandai dengan “icon tanda tanya” pada other device.
2. Pastikan merk dan tipe hardware yang akan kita install drivernya tadi. Ada dua cara untuk mengetahuinya, yaitu cara manual dan dengan menggunakan software. Cara manual tentu saja dengan melihat langsung hardwarenya, artinya kita harus membuka casing CPU kita. Dalam hal ini, pengalaman dan insting harus diutamakan. Jika kita hanya tahu merk tapi tidak tahu tipenya, sama saja kita tidak menemukan apa-apa. Jadi mungkin lebih efektif menggunakan cara yang kedua. Banyak software gratis (freeware) yang di desain untuk mengetahui merk dan tipe hardware komputer yang belum terinstall tanpa harus membuka casing CPU. Kedengarannya cukup mudah kan? Diantara software tersebut yang sering saya gunakan adalah Unknown Device Identifier, AIDA32, dan Everest Home Ultimate.
Dari ketiga software tersebut yang paling banyak saya gunakan adalah aida. Bukan berarti aida paling bagus atau paling lengkap, mungkin karena aida adalah software pertama yang saya gunakan untuk mendeteksi hardware yang belum diketahui merk dan tipenya.
 caRa deTekSi haRdwAre wakTu iNstALL dRivEr


OK….. setelah semua (unknown hardware) kita temukan merk dan tipenya, barulah kita install satu persatu hardware tersebut. Tentu saja dengan urutan seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya yaitu mulai dari chipset, kemudian diteruskan VGA Card, Sound Card, LAN Card. Sebenarnya nggak harus berurutan seperti tersebut diatas, kuncinya terletak pada chipset. Chipset harus kita install dulu sebelum hardware lain. Tujuannya agar tidak ada file yang missing ketika kita install hardware lainnya, sehingga waktu dan tenaga kita gunakan secara efektif
Tips dari saya hanya bertujuan untuk meminimalisir kesalahan saat installing hardware driver. That’s all…

Kenapa Pada Saat Booting OS : NTLDR is missing


 ntldr iS miSsiNg


Waktu menyalakan komputer tiba-tiba muncul tulisan “ntldr is missing, press any key to restart..”. Masalah yang (sangat) sering saya jumpai. Hal ini berarti file ntldr (yang terletak di system root pada Windows XP) telah rusak atau hilang. Penyebebnya bermacam-macam, bisa karena (tidak sengaja) terhapus atau karena file lain yang di desain khusus untuk menghapus file ini. Biasanya file ini (memang) sengaja diselipkan di media CD (Video CD, mp3, atau CD audio) yang bermaksud agar produk itu tidak bisa digandakan (atau dibajak) dengan menggunakan CD Writer pada komputer.
File (perusak) ini biasanya tidak hanya terdiri dari satu file saja, tapi ada 3 file yaitu file (perusak) itu sendiri, autorun.inf yang berfungsi untuk menjalankan secara otomatis file induk (perusak) saat media CD dimasukkan ke CDROM atau CDRW, dan file shutdown.exe yang berfungsi untuk mematikan komputer setelah file induk (perusak) selesai menjalankan semua prosesnya (yaitu merusak ntldr dan sebagainya), sehingga akan ada pesan “ntldr is missing….” Saat komputer dinyalakan lagi.
Tapi itu bukanlah akhir dari segalanya, kita masih bisa menghindari hal itu terjadi yaitu dengan mematikan fungsi autorun pada windows XP. Caranya dengan klik Start kemudian pilih Run dan ketikkan gpedit.msc, sehingga akan muncul window baru seperti dibawah ini :
 ntldr iS miSsiNg


Klik Administration Templates >> System >> Turn Off Autoplay >> Pilih Enabled dan pada Turn Off Autoplay pilih All Drives, maka fitur  autorun sudah tidak berfungsi lagi untuk semua drive (termasuk flashdisk dan CDROM).
Untuk memperbaiki komputer dengan gejala seperti tersebut diatas (ntldr is missing..) kita tidak perlu install ulang Windows, yang perlu kita lakukan hanyalah mengcopykan file ntldr (yang bisa kita ambil dari komputer yang masih normal systemnya). Sekarang gimana caranya kita mengcopykan file itu sementara komputer tidak bisa memproses operating system??
Kita memerlukan media lain yang kita gunakan sebagai bantuan agar kita bisa masuk system root pada operating system yang bermasalah tadi. Untuk masalah ini saya menggunakan Hiren’s Boot CD 10. Bootable CD in iberisi mini Windows XP, mem Test, partition tool, recovery tool, dan masih banyak lagi.
 ntldr iS miSsiNg


Langkah pertama kita atur (di BIOS) first boot device pada CDROM kemudian restart. Selanjutnya akan muncul pilhan :
Boot from Harddisk
Boot from CD
Start mini Windows XP
memTest
Kita pilih Start mini Windows XP, dan kita tunggu sampai desktop mini Windows XP muncul. Setelah itu barulah kita copykan file ntldr dari komputer lain ke system root (biasanya drive C:). Restart komputer dan system kembali normal.

Mengoptimalkan System pada Windows XP

> Sistem operasi Windows XP sampai saat ini masih menjadi idola di hampir semua kalangan walaupun sudah muncul dua generasi terbaru yaitu Windows Vista dan Windows 7. Alasan para pecinta Windows tetap menggunakan windows XP adalah karena windows XP telah teruji stabil, tidak membutuhkan standar hardware yang terlalu tinggi, dan hampir kompatibel dengan semua software. Jika mereka harus upgrade ke Vista ataupun Windows 7 maka hardware komputer harus memenuhi minimum requirements, dan itu tidak sedikit jika dibandingkan dengan standar hardware untuk windows XP. Ujung-ujungnya masalah BIAYA..!!
Nah, disini saya tidak akan membahas tentang apa dan bagaimana windows Vista ataupun windows 7 karena mungkin Anda semua juga sudah mengetahuinya. Saya akan bahas tips untuk mengoptimalkan system Windows XP karena hal yang saya bahas disini kebanyakan diremehkan sehingga kinerja Windows (XP) tidak optimal. Mungkin ada yang beranggapan bahwa jika kita mempunyai spesifikasi komputer yang bagus (dengan dengan tipe hardware yang terbaru) maka tidak akan ada masalah pada sistem operasi, artinya semua akan berjalan dengan optimal. Tetapi hardware dengan spesifikasi tertinggi sekalipun bisa saja tidak optimal kinerjanya hanya karena kebiasaan dari pemakai yang tidak disiplin, jadi hanya bisa memakai tanpa ada usaha untuk optimalisasi sistem operasi. Ibaratnya mesin sepeda motor, kalau kita hanya memakai sepanjang waktu tanpa ada pengecekan ataupun perbaikan maka performa akan menurun dan akhirnya Anda tahu sendiri..
Hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga performa kinerja komputer tetap prima adalah sebagai berikut :
  • Biarkan komputer Anda menyelesaikan boot up-nya sebelum membuka aplikasi lain.
  • Lakukan refresh Desktop setelah menutup beberapa aplikasi. Ini akan menghapus file-file yang tidak terpakai (unused files) dari RAM
  • Jangan memakai wallpaper dengan ukuran file yang besar, apalagi jika komputer hanya terpasang RAM yang rendah (misalnya dibawah 64 MB)
  • Jangan terlalu banyak membuat shortcut pada Desktop. Setiap shortcut pada desktop menggunakan resource sampai 500 bytes RAM
  • Kosongkan recycle bin secara berkala (teratur). File-file yang telah di-delete belum secara permanen terhapus jika recycle bin belum dikosongkan
  • Hapus file-file temporary internet secara berkala
  • Defrag harddisk sekali dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan. Hal ini akan bisa menambah ruang kosong pada harddisk dan mengatur kembali file-file dalam harddisk sehingga menjadikan prgram aplikasi dapat berjalan leih cepat
  • Buatlah sekurang-kurangnya 2 partisi dalam harddisk dan install proram-program aplikasi yang berkapasitas besar (seperti Photoshop, 3DS Max, Game, dan lain-lain) pada partisi yang kedua. Windows akan memakai ruang kosong (yang mungkin ada) pada Drive C sebagai virtual memory ketika free RAM dalam komputer sudah tidak ada lagi.
  • Ketika menginstall aplikasi baru maka disable opsi untuk membuat tray icon maupun quick lunch. Tray icon juga mengambil memori pada RAM dan juga membuat booting komputer menjadi lebih lambat. Dan kalau memang aplikasi yang baru diinstal tidak setiap saat diperlukan maka sebaiknya juga disable autorun program saat komputer boot
  • Lindungi komputer dari debu. Debu menyebabkan fan pada processor menjadi macet sehingga berangsur-angsur akan mempengaruhi kecepatan dari komputer itu sendiri.
Semua hal yang saya sebutkan diatas sebenarnya bukanlah suatu proses yang rumit, seorang yang masih pemula dalam bidang komputer sekalipun bisa melakukannya. Tetapi hal semacam itu biasanya dianggap remeh sehingga merepotkan diri sendiri pada akhirnya.

Cara convert harddisk ke NTFS

FormatNTFS 2 197x300 Cara convert harddisk ke NTFS


Mengapa NTFS?
Mungkin kita masih beranggapan bahwa antara FAT32 dan NTFS itu sama,  perbedaannya hanyalah bahwa format FAT32 bisa dibaca oleh Windws 98  hingga Windows 7, dan NTFS hanya bisa dibaca oleh Windows XP, Vista dan  Windows 7. Ternyata ada alasan tersendiri mengapa orang lebih memilih  NTFS jika dibandingkan dengan FAT32. Format NTFS (New Technology File  System) mempunyai beberapa kelebihan. Karena dengan format NTFS maka  data secara otomatis akan terenkripsi. Meskipun dengan perubahan ini  memungkinkan kinerja komputer akan terasa lebih lambat dari sebelumnya  namun keuntungan tetap lebih banyak. Beberapa keuntungan menggunakan  NTFS dari pada FAT atau FAT32 yaitu dari sisi performa yang lebih baik,  keamanan dan lebih tahan uji.
Cara mengubah format Harddisk dari FAT32 ke NTFS sangatlah mudah, kita  tinggal format saja harddisk melalui windows explorer dan kita pilih  File system NTFS kemudian klik start, maka akan ada proses formatting  dan selesai..format harddisk berubah menjadi NTFS. Nah..itu tadi adalah  cara jika harddisk tidak ada datanya. Tentunya jika harddisk ada  datanya maka semua data akan hilang karena harddisk di format.  Bagaimana meng-convert harddisk jika harddisk yang akan kita convert  ada datanya..??
Beberapa program untuk melakukan pekerjaan ini mungkin kita sudah tahu,  diantaranya adalah partition magic dan masih banyak lagi. Jika  permasalahannya kita tidak mempunyai program tersebut maka kita bisa  melakukannya lewat command prompt, namun ada sedikit resiko. Ada  kemungkinan proses ini akan menyebabkan kerusakan permanen pada seluruh  data dan sistem operasi di dalamnya, maka lakukan back up data terlebih  dahulu. Jika sudah, buka command prompt melalui menu start kemudian  run, ketikkan cmd dan enter. Ketik perintah “convert x:\ fs:ntfs”  (tanpa tanda petik, dan huruf x adalah drive yang akan di convert).  Ikuti semua proses hingga selesai dan restart komputer, dan Anda akan  mendapatkan format NTFS setelah komputer boot up.
Selamat mencoba.

Identifikasi Kerusakan Pada Komputer

innards 1 big 300x225 Identifikasi Kerusakan Komputer

> Bukanlah hal yang mungkin dikatakan sulit untuk mengidentifikasi kerusakan komputer. Jika memang kita menemukan permasalahan pada komputer yang sedang kita pakai misalnya tiba-tiba mati, restart sendiri atau gejala tidak normal lainnya maka tidak perlu kita buru-buru ke tempat servis komputer untuk mengatasinya. Cobalah untuk mengidentifikasi sendiri, siapa tahu kita bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus ke tempat servis komputer.
Sebenarnya hal utama yang harus kita lakukan adalah mencari penyebab komputer yang bermasalah itu, meskipun kita bukan pengguna komputer yang sedang kita identifikasi paling tidak kita tahu kapan komputer itu mulai menunjukkan gejala yang tidak normal. Beberapa tips untuk identifikasi kerusakan komputer adalah sebagai berikut :
Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power)
Yang harus dilakukan :
  • Pastikan kabel power sudah terpasang.
  • Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
  • Perikasa power switch belakang di power supply (jika ada).
  • Cek voltage switch di power supply. (Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak tersetting dengan benar)
  • Cek koneksi kabel dalam komputer.
  • Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.
Permasalahan yang mungkin banyak membutuhkan tahapan dalam mengidentifikasi komputer adalah jika mesin (CPU) menyala tetapi tidak Boot dengan benar atau sama sekali.
BOOT ERROR MESSAGES (Disk boot failure)
yang harus dilakukan :
  • Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.
  • Gunakan PC Analyzer Card.
  • Jalankan diagnotic utility.
  • Cek BIOS pada boot order (barangkali keliru)
PC Analyzer Card 2 Digits 300x225 Identifikasi Kerusakan Komputer

Jika OS tidak berjalan (error loading operating system)
yang harus dilakukan :
  • Periksa boot order di BIOS.
  • Hard drive mungkin rusak. Tes dengan diagnotic utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware.
Jika komputer macet saat booting.
yang harus dilakukan :
  • Cek BIOS apakah Plug and Play hardware aktif atau tidak (enable atau disable). Misal USB, LAN, dll.
  • Driver mungkin tidak kompatibel dengan Operating System. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restore
  • Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali cobalah untuk diganti
Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.
yang harus dilakukan :
  • Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
  • Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.
Jika Windows tidak shut down dengan benar
yang harus dilakukan :
  • Instal Windows update.
  • Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.
Jika Windows tidak mau diinstal
yang harus dilakukan :
  • Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
  • Temukan error message.
  • Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mengecek Harddisk
  • Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.
Dengan beberapa tahap dalam mengidentifikasi permasaahan pada kerusakan komputer seperti diatas maka akan mengurangi waktu yang mungkin terbuang hanya untuk mengetahui penyebab komputer kita yang bermasalah. Dan komputer bisa segera diperbaiki sehingga pekerjaan Andapun bisa dengan cepat terselesaikan.

Tips Instalasi Sistem Operasi (windows XP)


Beberapa hal yang harus kita siapkan sebelum memulai proses instalasi adalah :
  1. Satu Unit komputer lengkap (CPU+Monitor+Keyboard+Mouse)
  2. CD installer Windows XP
  3. CD Driver Motherboard
  4. Secangkir kopi dan beberapa bungkus kacang goreng (biar gak BETE)
Berikut adalah urutan (paling efektif) instalasi windows XP dan aplikasi lainnya :
  • Sebelum memulai proses instalasi kita harus mensetting BIOS dulu, tepatnya kita setting boot option. Atur boot pertama ke CDROM (karena kita menggunakan CD sebagai bootable media) kemudian boot kedua ke Harddisk, setelah itu save setting dan Restart komputer.
  • Tekan sembarang tombol ketika monitor menampilkan “press any key to boot from cd…”, maka monitor akan menampilkan proses awal instalasi windows. Setelah proses selasai maka akan sampai pada proses partisi. Tips untuk Harddisk yang masih baru (belum pernah di partisi), buatlah satu partisi dulu (primary partition) kemudian dihapus dan buat partisi lagi sesuai jumlah partisi yang kita inginkan. Hal ini bermaksud agar drive letter partisi (yang lebih dari satu) bisa berurutan (seperti C – D – E dan seterusnya) meskipun bisa kita sesuaikan nantinya setelah windows selesai terinstall.
  • Setelah proses partisi selesai dilanjutkan proses formatting Harddisk dan copying installation file di Harddisk, kemudian komputer akan otomatis melakukan restart (setelah proses copying selesai).
 Tips inStalLasi siSteM opErasI (windows XP) dAn apLikaSi laiNnya
 Tips inStalLasi siSteM opErasI (windows XP) dAn apLikaSi laiNnya
  • Pada proses berikutnya kita akan diminta memasukkan user name, organization dan product key pada windows yang kita install tadi, dan proses instalasi akan berlanjut kembali dan komputer akan melakukan reboot untuk kedua kalinya.
  • Windows Xp sudah terinstall, berikutnya kita lanjutkan dengan menginstall driver motherboard. Pada umumnya setiap motherboard pasti memiliki driver dan disertakan saat pembelian. Tetapi kadang tidak terlalu diperhatikan sehinnga akhirnya rusak atau bahkan hilang entah kemana. Jika hal ini terjadi maka kita akan kesulitan untuk menginstall semua driver motherboard. Urutan dalam menginstall driver motherboard sebaiknya diawali dengan menginstall chipset terlebih dahulu, maksudnya untuk meminimalkan kesalahan saat instalasi. Kemudian diikuti VGA Card, Sound Card, LAN Card dan seterusnya.
  • Setelah semua driver terinstall dilanjutkan dengan aplikasi windows. Disarankan program security didahulukan (seperti Antivirus, Anti malware, Anti Trojan) baru dilanjutkan aplikasi yang lain seperti Office, Photoshop, Corel dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari juka ada file dalam installer aplikasi tadi yang mengandung malware,virus atau trojan.

Cara Melakukan Tes Peripheral Komputer

Ketelitian sangat diutamakan dalam melakukan testing hardware, tidak cukup hanya dilihat dan dipastikan tidak ada cacat fisiknya tetapi juga harus dilakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa hardware tersebut memang benar-benar layak pakai sehingga bisa berfungsi secara optimal.
Beberapa tes yang mungkin bisa kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Setelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Lebih mantap lagi di cek dengan menggunakan software RAM tester yang sudah banyak di pasaran.
4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah system operasi dan juga driver untuk VGA. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum (mengenai kemampuan drawing dan 3D test-nya), artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klik kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah tidak dapat digunakan lagi.
6. Sound Card
Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card yang kita pasang. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik dengan tes suara pada speaker.
7. Harddisk
Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk atau dengan program partisi lainnya. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk untuk memeriksa hardisk pada tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM/ DVD ROM
Untuk melakukan test terhadap CD ROM/ DVD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM/DVD ROM untuk membaca sebuah disc/ dvd. CD ROM/ DVD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalamnya, kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM/ DVD ROM dengan cara mengkopikan data ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.
10. Monitor
Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600 untuk monitor Analog dan 1280 x 1024 untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama kurang lebih 30 menit untuk monitor second dan 2 jam untuk monitor baru. Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam –> Ground
Merah –> 5 V
Kuning –> 12 V
Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam –> Ground
Merah –> 5 V
Kuning –> 12 V
Biru –> 12 V
Abu-abu –> 5 V
Oranye –> OK (power good)
Jika dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di perbaiki atau diganti.